Katuranggan : Women & Java Culture

Katuranggan, have you heard this before ?

Serat CenthiniNo.. No.. I didn’t talk about how to become a strong man by run some sport activities. This is not about how to teaches the students to be physically powerful by using inner power and/or mantras, and invulnerable to any kind of weapons, bullets etc. That’s another phrase, "Kanuragan" :-P.

Katuranggan is an interesting topics due to it’s relationship with sex 😉 . Some people think that Katuranggan is local Kamasutra. This is not wrong, and this is not true anyway.

Katuranggan not talked about sex as a global topics. Katuranggan focused with knowledge of women issues.

Katuranggan found in some old manuscript in the Kawi (Java) language, Serat Centhini or Suluk Tembangraras is one example. In the women issues, Katuranggan means that the knowledge to know all of woman character, symbol or indication by their physical appearance.

Katuranggan literature contains a knowledge about the identity or type of good wife by their physical appearance, ie : guntur madu, merica pecah, tasik madu, sri tumurun, puspa megar, surya surup-surya sumurup, menjangan ketawan, amurwa tarung, or mutyara.

Just an example : women with surya sumurup type means that she has red lips, blue-like eye, sinom (small hair in the forehead) and her eyebrow nanggal sepisan (just like crescent). Woman with these appearance would be a loyal wife and clever in making love 🙂 .

Source of Katuranggan not only came from Serat Centhini. "Kitab Primbon Lumanakim Adammakna" contains a lot of type of good and loyal wife. Kiai Saleh Darat from Jepara has published the book of Katuranggan in 1899.

Some skeptical opinion said that Katuranggan is one of man superiority from gender perspective. There is a lot of type of good wife but there is nothing about type of good husband :-P.

How about you ? Trust or no, it’s all up to you.

My wife read this post and asked me, "Do you think I’m a good wife from Katuranggan perspective ?". I said, "With or without Katuranggan, you’re my dearest wife" 😀

Picture of Serat Centhini credited to Wikipedia.
Not everyone requires search engine marketing services. All you need to do is get the domain registration done. Various web design tutorials online will take care of the matter of website design. Once done with basic web page hosting, you can proceed with the rest of the online advertising. Hosting services like godaddy are very helpful in the basic stages.

7 thoughts on “Katuranggan : Women & Java Culture

  1. *My wife read this post and asked me, “Do you think I’m a good wife from Katuranggan perspective ?”. I said, “With or without Katuranggan, you’re my dearest wife” *
    duh….ngrayu ngrayu mulu….
    Tiap budaya, pasti punya sih, sastra2 yg mengupas urusan
    seputar laki2 perempuan. cuma sayangnya sering dilihat dari sudut pandang laki2.
    Beberapa buku agama Islam pun seperti itu, banyak buku tentang bagaimana menjadi Istri yang baik,menjadi Istri solehah, menjadi menantu perempuan yang baik. namun, sedikit buku (walau ada), yg mengupas sebaliknya.
    Buku2 yang lumayan berimbang (dari sudut pandang istri dan suami), baru terbit bbrp tahun belakangan.
    Sorry vai, saya ga nulis pake bhs inggris…kesrimpet mulu.
    😛
    Sedikit menyimpang vai, ada pertanyaan yang agak2 menganggu di pikiran saya. Banyak sekali disekitar kita para penjual obat yang konon katanya bisa membantu atau menambah keperkasaan seorang laki2, dari mulai tongkat ali sampai yg modern kayak Viagra, dan layanan tanpa obat dengan pijat dan urut.
    Naah..Jika seorang lelaki datang ke tempat ini dan memakai jasa/produk mereka, apakah mereka melakukannya untuk pasangannya atau hanya untuk memuaskan ego sendiri sebagai laki2?
    Pertanyaan itu, tidak untuk orang2 yang memang bermasalah dan butuh pengobatan lo yaa….

  2. Soal ngerayu sih penting dilakukan jikalau ada yang ingin diminta, hihihi…
    Mengapa lebih banyak buku yang mengupas soal “menjadi isteri yang sholehah, menantu yang bijak dll” mungkin karena penulisnya lebih banyak laki-laki. Coba kalau penulis perempuan berimbang, mungkin khazanah bacaan kita jauh lebih beragam.
    BTW, Saya juga sering kesrimpet kalau nulis bahasa Inggris. Ini sengaja saya tulis meski mungkin banyak typo atau salah spelling atau salah grammar, hitung-2 saya belajar.
    Soal lak-laki yang datang ke tukang obat yang terkait dengan “keperkasaan”, 2 pendapat tersebut ada benarnya. Dalam pandangan saya, mereka memang tidak mau ego jatuh karena lemah dalam hal keperkasaan 😛 tapi mereka juga melakukannya untuk bisa menyenangkan pasangan, mudah-mudahan.
    Jika ditanya mana yang lebih besar persentasenya, saya kira lebih condong soal pemuasan ego 😉

  3. Soal ngerayu sih penting dilakukan jikalau ada yang ingin diminta, hihihi…
    Mengapa lebih banyak buku yang mengupas soal “menjadi isteri yang sholehah, menantu yang bijak dll” mungkin karena penulisnya lebih banyak laki-laki. Coba kalau penulis perempuan berimbang, mungkin khazanah bacaan kita jauh lebih beragam.
    BTW, Saya juga sering kesrimpet kalau nulis bahasa Inggris. Ini sengaja saya tulis meski mungkin banyak typo atau salah spelling atau salah grammar, hitung-2 saya belajar.
    Soal lak-laki yang datang ke tukang obat yang terkait dengan “keperkasaan”, 2 pendapat tersebut ada benarnya. Dalam pandangan saya, mereka memang tidak mau ego jatuh karena lemah dalam hal keperkasaan 😛 tapi mereka juga melakukannya untuk bisa menyenangkan pasangan, mudah-mudahan.
    Jika ditanya mana yang lebih besar persentasenya, saya kira lebih condong soal pemuasan ego 😉

  4. eWeek.com has published an article with the provocative title 🙂  “And the Best Community Linux Is…”. For you who want to see which one the better Linux distro, maybe this is the simple summary from the article :Fedora is the bleeding edge techie di

  5. eWeek.com has published an article with the provocative title 🙂  “And the Best Community Linux Is…”. For you who want to see which one the better Linux distro, maybe this is the simple summary from the article :Fedora is the bleeding edge techie di

  6. eWeek.com has published an article with the provocative title :-)  "And the Best Community Linux Is…". For you who want to see which one the better Linux distro, maybe this is the simple summary from the article :Fedora is the bleeding edge te

  7. eWeek.com has published an article with the provocative title :-)  "And the Best Community Linux Is…". For you who want to see which one the better Linux distro, maybe this is the simple summary from the article :Fedora is the bleeding edge te

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *